Perusahaan Paling Berharga Google Kalahkan Apple

Berdasarkan survei terbaru Millward Brown, nilai perusahaan Google naik 40 persen dalam setahun menjadi US$158,84 miliar. Pencapaian itu menjadikan Google memuncaki daftar perusahaan top dunia, 100 Top Brand. 

Sementara itu, Apple, yang tiga tahun berturut-turut menyabet predikat perusahaan paling berharga itu, dilaporkan tergeser dari posisi puncak karena nilai produk mereka turun 20 persen menjadi US$147,88 miliar. Salah satu poin yang membuat Google meroket yaitu inovasi yang dihasilkan.

Google telah menjadi sangat inovatif pada tahun ini dengan produk Google Glass-nya, perusahaan juga berinvestasi padaartificial intelligence dan berbagai kerja sama yang mereka lakukan. Kehadiran Google Glass terbukti menarik antusiasme penikmat teknologi dunia. Tercatat, toko retail kacamata ternama di dunia, Luxottica, serta beberapa toko kacamata high-end lainnya berhasrat menjual Google Glass di pasar AS. 

Investasi Google pada proyek self-drivng car, Google Glass, dan berbagai kerja sama Android termasuk jam tangan pintar, menghasilkan pendapatan US$15,4 miliar pada kuartal terakhir.

Dalam daftar 100 perusahaan itu, 10 besar didominasi perusahaan asal AS. Di bawah Apple, IBM menguntit dengan nilai produk US$107,54 miliar, meskipun turun 4 persen. Microsoft berada di peringkat keempat dengan nilai US$90,19 miliar. Pencapaian Microsoft itu naik 29 persen dari sebelumnya. 

Di belakang Microsoft terdapat perusahaan makanan cepat saji, McDonald dengan nilai US$85,71 miliar, selanjutnya diikuti Coca-Cola dengan nilai US$80,68 miliar. Sementara itu, Facebook mencetak nilai sekitar US$36 miliar, atau naik 68 persen. Sementara itu, nilai Samsung disebutkan meningkat 21 persen, Yahoo naik 44 persen, dan Siemens meningkat 36 persen. 

Twitter dan Linkedln masuk sebagai pendatang baru dalam daftar dengan masing-masing senilai US$14 miliar dan US$12 miliar. Menariknya, beberapa perusahaan asal Tiongkok tercatat dalam daftar 100 perusahaan terbesar. 

Nilai portal internet asal Tiongkok, Tencent, melebihi US$53 miliar, atau naik signifikan dari tahun lalu. Perusahaan asuransi Tiongkok, Ping An bernilai US$12,4 miliar dan China Life (US$12 miliar).  Selanjutnya, perusahaan barang mewah Prancis, Louis Vuitton nangkring di posisi 30 besar. Namun, produk yang dihasilkan itu memuncaki daftar barang mewah dengan nilai lebih dari US$25 miliar. 

Kategori nilai produk dihitung dengan basis pada kinerja keuangan perusahaan dan kedudukan di mata konsumen