Wednesday, February 19, 2014

Dukungan untuk Tri Rismaharini.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tidak mengetahui masalah yang membelit rekan separtainya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Saat dimintai komentar soal rencana mundurnya Risma, Jokowi malah bertanya balik.
"Siapa bilang? Saya nggak dengar," katanya di Balai Kota, Selasa, 18 Februari 2014.

Menurut Jokowi, dia tidak pernah diajak diskusi oleh Risma terkait persoalan di Surabaya dan tidak mau ikut campur. "Nggak (diajak ngobrol). Nggak ngerti masalahnya. Saya nggak mau ikut campur."

Ditanya soal pembicaraan masalah Risma di tingkat partai, Jokowi mengelak. "Tanya sama partai."
Jokowi menyebut Risma sebagai sahabatnya. "Temen baik." Ia pun memberi semangat kepada Risma. "Yang sabar ya, Bu...," katanya disambung tawa. Dia melanjutkan lagi, "Yang sabar, Bu.... Santai saja, Bu.... Semua masalah pasti ada solusinya."

Diberitakan sebelumnya, Tri Rismaharini berniat mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Memimpin Kota Surabaya sejak Oktober 2010, Risma kini dipasangkan dengan wakil yang tidak sehaluan dengannya oleh PDIP.

Partai ini menyorongkan Wisnu Sakti Buana, Ketua PDIP Surabaya, sebagai Wakil Wali Kota. Sewaktu menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Surabaya, Wisnu memotori rencana impeachment terhadap Risma.

Jokowi heran !

Jakarta (Antara) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo heran apabila pekerjaan yang dilakukannya sehari-hari seperti blusukan ke pelosok-pelosok ibu kota dianggap pencitraan oleh banyak pihak. 

"Orang banyak bilang, Jokowi itu hanya pencitraan, pencitraan apanya? Orang TV saya nggak punya. Media-media TV saja yang suka nyoroti saya," ujar Joko Widodo saat menghadiri diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu. 
Ia menegaskan tidak mempunyai uang untuk mengiklankan diri sendiri di koran maupun televisi. 

"Saya juga gak punya koran. Saya nggak miliki TV, saya nggak miliki koran, saya juga nggak pernah mengiklankan diri. Ada gak? Duit dari mana?" ujar dia. 
Ia mengutarakan di Jakarta tidak pernah ada baliho tentang dirinya jadi bagaimana mau pencitraan. 

"Kadang ada yang nulis-nulis seperti itu, ya saya jawab. Gimana mau pencitraan-pencitraan. TV aja gak punya, koran nggak, iklan juga gak. Coba lihat di seluruh Jakarta, ada baliho saya gak?," kata dia. 
Ia menambahkan sewaktu menjabat sebagai walikota Solo pun tidak ada baliho terkait dirinya. 

"Tanya di Solo lah, saya pernah pasang baliho nggak," ujar dia. 
Sebelumnya, praktisi pendidikan Anies Baswedan mengatakan dirinya tidak mau pencitraan dengan blusukan. Bukan cuma mendengarkan, namun juga mengajak berubah. 
"Blusukan itu hanya nonton masyarakat. Hanya hadir lalu kesannya sudah melakukan," ujar dia.(rr)

Download Sholawat Sholatun Bissalamil Mubin

Sholawat Habib Syech Muhammad bin Abdul Qodir Assegaf.



*Sholatun bisalamil mubin…linugthotit ta’yii ni ya ghoroomii)6X

Nabiyyuna kaana ashlattak wiini….min ‘ahdi kun fayakuunu yaa ghoroomii(2X)

back to *(2X)

Ayaman ja’ana khakkon nadhiiri…mughiitsan musbilan subularoshaadi(2X)

back to *(2X)

Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah (4X)

Rosulullahiyaa dhowiil jabiini… wayaamanja’abil khakkil mubiin(2X)

back to *(2X)

Sholatulam tazal tutlaa ngalaika…kami’ thorin nasiim tuhdaa ilaika (2X)

back to * (2X)

Makna nya:

Shalawat serta salam ku persembahkan kepada mu wahai kekasih ku

Sebagai bukti keteguhan ku,wahai Nabi saw (kekasih ku)

Engkaulah sebenar2nya pemberi peringatan pada masa mu

Wahai kekasih ku,wahai Rasulullah saw yang bercahaya wajahnya penunjuk jalan kebenaran

Tak lekang sholawat tercurah pada mu wahai pembawa kebenaran,laksana hembusan angin yang kencang.



Bisa Download Sholawatnya disini : 

DOWNLOAD DISINI : 
 
Copyright 2010 Info Dunia. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman