Liburan di arena rekreasi yang menghasilkan kombinasi antara ala tradisional dan modern sangat menyenangkan dan inilah salah satu daya tarik Provinsi DIY.
Fakta yang lain adalah bahwa Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang paling sering dikunjungi setelah Provinsi Bali.
Jogja sendiri memiliki 4 Kabupaten dan 1 Kota Madya. Setiap Kabupatan/Kota tersebut memiliki keunggulan dalam tempat-tempat rekreasi baik modern atau tradisional.
Titik sentral terkait dengan hal lokasi wisata tersebut terletak di Jl Malioboro, yang merupakan wisata belanja yang cukup lengkap dan batik juga banyak terdapat disana.
Tak boleh dilupakan pula yaitu safari kuliner di Malioboro ini juga lengkap dan menurut kebanyakan orang yang telah mencicipinya merasakan kenikmatan yang sungguh berbeda.
Jika membicarakan malioboro memang tidak ada habisnya, bahkan ada yang menyebutkan bahwa jika Anda liburan di Jogjakarta tidak mampir malioboro sama saja Anda tidak ke Jogjakarta.
Namun untuk melihat tentang wisata di Yogyakarta ini jika hanya melihat malioboro saja nampaknya masih kurang. Wilayah pesisir pantai selatan Yogyakarta cukup eksotis dan menarik untuk dikunjungi, memang yang paling populer adalah "Paris" alias Parangtritis tetapi tidak hanya itu saja, pantai-pantai disekitarnya bahkan keindahannya melebihi Parangtritis tersebut.
Apabila Anda suka olahraga mendaki silahkan pergi ke Sleman untuk mendaki ke puncak gunung merapi.
Aspek yang didapat dari rekreasi ini adalah bahwa Anda akan dapat menurunkan tingkat stress Anda, karena dengan pergi ke puncak Anda dapat merasakan dan melihat bagaimana indahnya Jogja dari puncak gunung jika cuaca bersahabat.
Baca: Hanya Melihat Foto Pemandangan Dapat Hilangkan Stress.
Melihat berbagai penjabaran secara singkat mengenai tempat wisata tadi, rasanya pantas apabila Jogjakarta menjadi salah satu tempat untuk berlibur alternatif setelah Bali.
Kombinasi pemandangan darat, laut, dan udara di wilayah Yogyakarta ini memang mampu mendongkrak tempat wisata di Yogyakarta akibat dari memang indahnya ciptaan-Nya.
Aspek lain yang membuat DIY ini populer adalah selain memiliki nilai tradisional namun juga memiliki nilai-nilai modernitas, sehingga pengunjung dapat memilih sesuai seleranya.
Maka sebab itu dengan segala keunggulannya tadi memang pantas apabila setiap hari libur banyak wisatawan domestik atau mancanegara berkunjung ke Jogja ini. Hal terpenting adalah ingin menikmati kombinasi Wisata tradisional dan modern baik di darat, udara atau laut.
 |
| Images by tips-holiday.blogspot.com |
Titik sentral terkait dengan hal lokasi wisata tersebut terletak di Jl Malioboro, yang merupakan wisata belanja yang cukup lengkap dan batik juga banyak terdapat disana.
Tak boleh dilupakan pula yaitu safari kuliner di Malioboro ini juga lengkap dan menurut kebanyakan orang yang telah mencicipinya merasakan kenikmatan yang sungguh berbeda.
Jika membicarakan malioboro memang tidak ada habisnya, bahkan ada yang menyebutkan bahwa jika Anda liburan di Jogjakarta tidak mampir malioboro sama saja Anda tidak ke Jogjakarta.
Namun untuk melihat tentang wisata di Yogyakarta ini jika hanya melihat malioboro saja nampaknya masih kurang. Wilayah pesisir pantai selatan Yogyakarta cukup eksotis dan menarik untuk dikunjungi, memang yang paling populer adalah "Paris" alias Parangtritis tetapi tidak hanya itu saja, pantai-pantai disekitarnya bahkan keindahannya melebihi Parangtritis tersebut.
Apabila Anda suka olahraga mendaki silahkan pergi ke Sleman untuk mendaki ke puncak gunung merapi.
Aspek yang didapat dari rekreasi ini adalah bahwa Anda akan dapat menurunkan tingkat stress Anda, karena dengan pergi ke puncak Anda dapat merasakan dan melihat bagaimana indahnya Jogja dari puncak gunung jika cuaca bersahabat.
Baca: Hanya Melihat Foto Pemandangan Dapat Hilangkan Stress.
Melihat berbagai penjabaran secara singkat mengenai tempat wisata tadi, rasanya pantas apabila Jogjakarta menjadi salah satu tempat untuk berlibur alternatif setelah Bali.
Kombinasi pemandangan darat, laut, dan udara di wilayah Yogyakarta ini memang mampu mendongkrak tempat wisata di Yogyakarta akibat dari memang indahnya ciptaan-Nya.
Aspek lain yang membuat DIY ini populer adalah selain memiliki nilai tradisional namun juga memiliki nilai-nilai modernitas, sehingga pengunjung dapat memilih sesuai seleranya.
Maka sebab itu dengan segala keunggulannya tadi memang pantas apabila setiap hari libur banyak wisatawan domestik atau mancanegara berkunjung ke Jogja ini. Hal terpenting adalah ingin menikmati kombinasi Wisata tradisional dan modern baik di darat, udara atau laut.
