Monday, October 29, 2012

Forever young

 Dari forum Mario teguh GW. MetroTV 28 Oktober 2012.

Forever young artinya tetap muda selamanya, artinya tetap semangat dan tetap bergerak aktif seperti anak muda atau berjiwa muda meskipun umur sudah tua. Mempertahankan sikap dan perilaku sewaktu muda dengan semangat tinggi dan tidak takut salah dan berani perlu dipertahankan terus dengan tidak memanjakan diri.

Forever young juga berarti bahwa kita harus menggali dan memanfaatkan potensi terpendam dalam diri kita sehingga tidak ada penyesalan kelak dimasa tua. Prinsip-prinsip kita di masa muda akan menentukan keadaan kita di masa tua. Tetaplah muda agar kita tetap menjadi pribadi yang berkualitas.

Jenis/Macam Sekolah Pada Zaman Kolonialisme Belanda Di Indonesia

Foto: Postingan ke-420: Jenis/Macam Sekolah Pada Zaman Kolonialisme Belanda Di Indonesia - Sejarah Jaman Dulu / Jadul  #Likemu wujudkan Cintamu Terhadap Sejarah#  Pada saat penjajahan belanda dulu di Indonesia sempat didirikan berbagai jenis sekolah-sekolah belanda yang dibagi-bagi menjadi beraneka ragam jenis, yaitu : 1. ELS (Eurospeesch Lagere School) atau disebut juga HIS (Hollandsch Inlandsch School) sekolah dasar dengan lama studi sekitar 7 tahun. Sekolah ini menggonakan sistem dan metode seperti sekolah di negeri belanda.  2. HBS (Hogere Burger School) yang merupakan sekolah lanjutan tinggi pertama untuk warga negara pribumi dengan lama belajar 5 tahun. AMS (Algemeen Metddelbare School) mirip HBS, namun setingkat SLTA/SMA.  3. Sekolah Bumi Putera (Inlandsch School) dengan bahasa pengantar belajarnya adalah bahasa daerah dan lama study selama 5 tahun.  4. Sekolah Desa (Volksch School) dengan bahasa pengantar belajar bahasa daerah sekitar dan lama belajar adalah 3 tahun.  5. Sekolah lanjutan untuk sekolah desa (Vervolksch School) belajar dengan bahasa pengantarnya bahasa daerah dan masa belajar selama 2 tahun.  6. Sekolah Peralihan (Schakel School) yaitu sekolah lanjutan untuk sekolah desa dengan lama belajar 5 tahun dan berbahasa belanda dalam kegiatan belajar mengajar.  7. MULO Sekolah lanjutan tingkat pertama singkatan dari Meer Uitgebreid Lager Onderwijs dengan tingkatan yang sama dengan smp / sltp pada saat jika dibandingkan dengan masa kini.  8. Stovia (School Tot Opleiding Van Inlansche Artsen) yang sering disebut juga sebagai Sekolah Dokter Jawa dengan masa belajar selama 7 tahun sebagai lanjutan MULO.  Sumber: Organisasi.org  -Reza

Kali ini You'll Never Walk Alone akan memberikan informasi tentang Jenis/Macam Sekolah Pada Zaman Kolonialisme Belanda Di Indonesia. Pada saat penjajahan belanda dulu di Indonesia sempat didirikan berbagai jenis sekolah-sekolah Belanda yang dibagi-bagi menjadi beraneka ragam jenis, yaitu :

1. ELS (Eurospeesch Lagere School) atau disebut juga HIS (Hollandsch Inlandsch School) sekolah dasar dengan lama studi sekitar 7 tahun. Sekolah ini menggonakan sistem dan metode seperti sekolah di negeri belanda.

2. HBS (Hogere Burger School) yang merupakan sekolah lanjutan tinggi pertama untuk warga negara pribumi dengan lama belajar 5 tahun. AMS (Algemeen Metddelbare School) mirip HBS, namun setingkat SLTA/SMA.

3. Sekolah Bumi Putera (Inlandsch School) dengan bahasa pengantar belajarnya adalah bahasa daerah dan lama study selama 5 tahun.

4. Sekolah Desa (Volksch School) dengan bahasa pengantar belajar bahasa daerah sekitar dan lama belajar adalah 3 tahun.

5. Sekolah lanjutan untuk sekolah desa (Vervolksch School) belajar dengan bahasa pengantarnya bahasa daerah dan masa belajar selama 2 tahun.

6. Sekolah Peralihan (Schakel School) yaitu sekolah lanjutan untuk sekolah desa dengan lama belajar 5 tahun dan berbahasa belanda dalam kegiatan belajar mengajar.

7. MULO Sekolah lanjutan tingkat pertama singkatan dari Meer Uitgebreid Lager Onderwijs dengan tingkatan yang sama dengan smp / sltp pada saat jika dibandingkan dengan masa kini.

8. Stovia (School Tot Opleiding Van Inlansche Artsen) yang sering disebut juga sebagai Sekolah Dokter Jawa dengan masa belajar selama 7 tahun sebagai lanjutan MULO.

Ebook Tutorial Servis Handphone

Handphone, cell phone, ponsel, mobile phone, smartphone, atau apapun namanya ... adalah sebuah perangkat yang sudah sangat familiar dan tidak lagi menjadi sesuatu yang ekslusif, hampir semua orang mempunyai barang yang disebut handphone, bahkan anak SD atau TK pun sekarang sudah pandai memainkan handphone.


ebook servis handphone


Seperti itulah dahsyatnya penetrasi teknologi, banyak sekali keuntungannya bagi kita, apalagi dengan hadirnya perangkat-perangkat mobile terbaru dengan sistem operasi yang lebih canggih sehingga semakin mempermudah semua aktivitas manusia. Jarak yang jauh tidak lagi menjadi masalah, kalau dulu orang yang berjauhan hanya bisa mendengarkan suara melalui line telepon, sekarang sudah tersedia video streaming... dahsyat kan???? Tapi jangan lupa, banyak juga hal negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi ini, diantaranya akses ke situs-situs yang mengandung pornografi menjadi semakin mudah dan menjadi "sangat aman" karena dilakukan menggunakan benda milik pribadi yang ada dalam genggaman. Hanya kontrol dari diri sendiri dan orang tua lah yang bisa mengendalikannya.

Setelah prolog ngalor ngidul ngga karuan .. he..he.. maaf kalo tulisannya agak ngga nyambung soalnya bukan penulis handal... yang menjadi inti dari tulisan ini sebenarnya ya seperti yang ada di judul postingan, yaitu mengenai ebook tutorial servis handphone. Keadaan tadi memberikan peluang yang sangat besar bagi anda yang ingin bergelut di dunia reparasi ponsel atau handphone, toh pasti banyak handphone yang rusak kan??? dan itu butuh jasa seorang teknisi handphone atau bahasa kerennya tukang servis hape.. ha..ha..ha..

Nah, kalo anda berminat menjadi teknisi ponsel atau tukang servis handphone, atau hanya ingin sekedar tau seperti apa sih sebenernya sistem dalam sebuah handphone itu? Disini saya ingin berbagi kepada rekan-rekan semua sebuah buku yang menjelaskan mengenai sistem sebuah perangkat handphone sampai dengan tutorial perbaikannya secara mendasar. Mudah-mudahan setelah tau sedikit-sedikit, nanti kalo ada keluhan dengan ponselnya tidak langsung lari ke tukang servis, bisa dicoba sendiri dulu he..he..

Yang minat silahkan download aja bukunya ya .. gratis kok .. :D
Download

Thursday, October 25, 2012

Demokrasi


Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung (demokrasi langsung) atau melalui perwakilan (demokrasi perwakilan). Istilah ini berasal dari bahasa Yun
ani δημοκρατία – (dēmokratía) "kekuasaan rakyat", yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos) "kekuasaan", merujuk pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4 SM di negara kota Yunani Kuno, khususnya Athena, menyusul revolusi rakyat pada tahun 508 SM. Istilah demokrasi diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak (rakyat). Abraham Lincoln dalam pidato Gettysburgnya mendefinisikan demokrasi sebagai "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat".Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.

Demokrasi terbentuk menjadi suatu sistem pemerintahan sebagai respon kepada masyarakat umum di Athena yang ingin menyuarakan pendapat mereka. Dengan adanya sistem demokrasi, kekuasaan absolut satu pihak melalui tirani, kediktatoran dan pemerintahan otoriter lainnya dapat dihindari. Demokrasi memberikan kebebasan berpendapat bagi rakyat, namun pada masa awal terbentuknya belum semua orang dapat mengemukakan pendapat mereka melainkan hanya laki-laki saja. Sementara itu, wanita, budak, orang asing dan penduduk yang orang tuanya bukan orang Athena tidak memiliki hak untuk itu.


Di Indonesia, pergerakan nasional juga mencita-citakan pembentukan negara demokrasi yang berwatak anti-feodalisme dan anti-imperialisme, dengan tujuan membentuk masyarakat sosialis. Bagi Gus Dur, landasan demokrasi adalah keadilan, dalam arti terbukanya peluang kepada semua orang, dan berarti juga otonomi atau kemandirian dari orang yang bersangkutan untuk mengatur hidupnya, sesuai dengan apa yang dia inginkan. Masalah keadilan menjadi penting, dalam arti setiap orang mempunyai hak untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, tetapi hak tersebut harus dihormati dan diberikan peluang serta pertolongan untuk mencapai hal tersebut.


Sejarah demokrasi


Sebelum istilah demokrasi ditemukan oleh penduduk Yunani, bentuk sederhana dari demokrasi telah ditemukan sejak 4000 SM di Mesopotamia.Ketika itu, bangsa Sumeria memiliki beberapa negara kota yang independen. Di setiap negara kota tersebut para rakyat seringkali berkumpul untuk mendiskusikan suatu permasalahan dan keputusan pun diambil berdasarkan konsensus atau mufakat.


Barulah pada 508 SM, penduduk Athena di Yunani membentuk sistem pemerintahan yang merupakan cikal bakal dari demokrasi modern. Yunani kala itu terdiri dari 1,500 negara kota (poleis) yang kecil dan independen. Negara kota tersebut memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, ada yang oligarki, monarki, tirani dan juga demokrasi. Diantaranya terdapat Athena, negara kota yang mencoba sebuah model pemerintahan yang baru masa itu yaitu demokrasi langsung. Penggagas dari demokrasi tersebut pertama kali adalah Solon, seorang penyair dan negarawan. Paket pembaruan konstitusi yang ditulisnya pada 594 SM menjadi dasar bagi demokrasi di Athena namun Solon tidak berhasil membuat perubahan. Demokrasi baru dapat tercapai seratus tahun kemudian oleh Kleisthenes, seorang bangsawan Athena. Dalam demokrasi tersebut, tidak ada perwakilan dalam pemerintahan sebaliknya setiap orang mewakili dirinya sendiri dengan mengeluarkan pendapat dan memilih kebijakan. Namun dari sekitar 150,000 penduduk Athena, hanya seperlimanya yang dapat menjadi rakyat dan menyuarakan pendapat mereka.


Demokrasi ini kemudian dicontoh oleh bangsa Romawi pada 510 SM hingga 27 SM. Sistem demokrasi yang dipakai adalah demokrasi perwakilan dimana terdapat beberapa perwakilan dari bangsawan di Senat dan perwakilan dari rakyat biasa di Majelis.


Bentuk-bentuk demokrasi


Secara umum terdapat dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan.


Demokrasi langsung


Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk demokrasi dimana setiap rakyat memberikan suara atau pendapat dalam menentukan suatu keputusan. Dalam sistem ini, setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu kebijakan sehingga mereka memiliki pengaruh langsung terhadap keadaan politik yang terjadi. Sistem demokrasi langsung digunakan pada masa awal terbentuknya demokrasi di Athena dimana ketika terdapat suatu permasalahan yang harus diselesaikan, seluruh rakyat berkumpul untuk membahasnya. Di era modern sistem ini menjadi tidak praktis karena umumnya populasi suatu negara cukup besar dan mengumpulkan seluruh rakyat dalam satu forum merupakan hal yang sulit. Selain itu, sistem ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern cenderung tidak memiliki waktu untuk mempelajari semua permasalahan politik negara.


Demokrasi perwakilan


Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan umum untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.


Prinsip-prinsip demokrasi


Rakyat dapat secara bebas menyampaikan aspirasinya dalam kebijakan politik dan sosial.


Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi".Menurutnya, prinsip-prinsip demokrasi adalah:

  1. Kedaulatan rakyat;
  2. Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah;
  3. Kekuasaan mayoritas;
  4. Hak-hak minoritas;
  5. Jaminan hak asasi manusia;
  6. Pemilihan yang bebas dan jujur;
  7. Persamaan di depan hukum;
  8. Proses hukum yang wajar;
  9. Pembatasan pemerintah secara konstitusional;
  10. Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik;
  11. Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.
  12. Asas pokok demokrasi

Gagasan pokok atau gagasan dasar suatu pemerintahan demokrasi adalah pengakuan hakikat manusia, yaitu pada dasarnya manusia mempunyai kemampuan yang sama dalam hubungan sosial. Berdasarkan gagasan dasar tersebut terdapat dua asas pokok demokrasi, yaitu:


Pengakuan partisipasi rakyat dalam pemerintahan, misalnya pemilihan wakil-wakil rakyat untuk lembaga perwakilan rakyat secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil; dan

Pengakuan hakikat dan martabat manusia, misalnya adanya tindakan pemerintah untuk melindungi hak-hak asasi manusia demi kepentingan bersama.
 
Ciri-ciri pemerintahan demokratis
 
Pemilihan umum secara langsung mencerminkan sebuah demokrasi yang baik

Dalam perkembangannya, demokrasi menjadi suatu tatanan yang diterima dan dipakai oleh hampir seluruh negara di dunia. Ciri-ciri suatu pemerintahan demokrasi adalah sebagai berikut:

  1. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwakilan).
  2. Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga negara).
  3. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
  4. Adanya lembaga peradilan dan kekuasaan kehakiman yang independen sebagai alat penegakan hukum
  5. Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
  6. Adanya pers (media massa) yang bebas untuk menyampaikan informasi dan mengontrol perilaku dan kebijakan pemerintah.
  7. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat.
  8. Adanya pemilihan umum yang bebas, jujur, adil untuk menentukan (memilih) pemimpin negara dan pemerintahan serta anggota lembaga perwakilan rakyat.
  9. Adanya pengakuan terhadap perbedaan keragamaan (suku, agama, golongan, dan sebagainya).

Wednesday, October 24, 2012

Bagaimana cara mengatur waktu ?

Management waktu menjadi hal yang sangat penting dan krusial dalam kesuksesan seseorang. Demi waktu sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, begitu diungkap dalam kitab suci. Waktu itu ibarat pedang yang tajam yang kalau kita lengah akan memenggal leher kita sendiri.

Pertama bedakan dulu waktu yang penting dan tidak penting. Waktu yang penting adalah waktu yang berhubungan dengan tujuan kita dan yang tidak penting tidak berhubungan dengan tujuan yang telah kita tetapkan.
Kedua adalah waktu yang genting atau darurat yang mendesak dan waktu yang tidak genting atau tidak mendesak harus segera.
Jika kita gabungkan kedua kondisi ini maka akan terbentuk kondisi prioritas waktu :

1. Penting dan genting.
Waktu ini adalah masalah yang memerlukan penanganan segera karena sifatnya darurat dan penting.

2. Penting tapi tidak genting.
Adalah kegiatan yang sifatnya antisipatif atau proaktif karena tidak perlu segera tapi sifatnya penting. Waktu luang yang kita miliki seharusnya dialokasikan ke ruang waktu ini agar kita berhasil.

3. Tidak penting dan genting.
menerima telephone dan sms adalah kondisi genting tapi tidak mesti penting. Kegiatan ini sifatnya rutinitas yang tidak perlu menghabiskan waktu. Berhati-hari dengan kegiatan yang populis ini agar kita tidak terjebak dengan menghabiskan waktu untuk hal yang tidak bermanfaat.

4. Tidak penting dan tidak genting.
Ngobrol tanpa tujuan, nonton TV tanpa tujuan, cangkruan dan sebagainya adalah contoh menghabiskan waktu sia-sia.Kebanyakan hal ini sifatnya pelarian.

Lakukan pekerjaan yang penting saja tinggalkan yang tidak penting. Lakukan yang no1 dan 2 hindari yang no.3 dan 4 akan membawa kita kepada kesuksesan.

Monday, October 22, 2012

KANDANG PARKIT


Dalam memelihara burung parkit, kandang merupakan kebutuhan wajib yang harus ada. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat kandang parkit :

  1. Kandang perlu mendapat sinar matahari pagi antara jam 6-10 pagi dan siangnya terlindung dari sinar matahari.
  2. Kandang harus terpisah dari kandang peliharaan lain seperti ayam, kucing, atau anjing.
  3. Kandang diusahakan jauh dari keramaian dan kebisingan.
  4. Suhu udara dalam ruangan diusahakan tidak boleh kurang dari 15 derajat celcius dan tidak boleh lebih dari 25 derajat celcius.
  5. Lokasi kandang usahakan dekat dengan rumah sehingga mudah dalam pengamatannya.
  6. Kecepatan angin tidak boleh lebih dari 36 km/jam.
  7. Kandang aman dari hewan pengganggu lain seperti tikus, kucing, kecoa, ular, semut dan lain sebagaianya.
  8. Kandang harus dipastikan tidak ada lubang yang menyebabkan burung kabur.
  9. Bahan pembuat kandang terbuat dari bahan yang keras. Sehingga parkit tidak bisa merusaknya. 
Bahan Pembuat Kandang Parkit

Karena paruh parkit sangat tajam dan kuat kita perlu memperhatikan bahan pembuat kandang parkit kita. Gunakan bahan kandang yang tidak mudah dirusak oleh paruh parkit. bahan yang bianya dipakai dalam pembuatan kandang bisanya terbuat dari bahan logam atau kayu keras. 
Kerangka pembuat kandang
Kandang parkit terdiri atas dua bagian utama, kerangka kandang dan dinding kandang. Kerangka kandang biasanya terbuat dari logam atau kayu keras tergantung dari anggaran yang kita miliki. Bahan dari logam biasanya terbuat dari besi atau aluminium. Jikalau kita mengiginkan kerangka kandang dari bahan logam perhatikan bahan pembuatnya. Beberapa logam dapat meracuni parkit kita. Tetapi jika kita menginginkan membuat kandang dari kayu pilihlah jenis kayu keras. Sebagai contoh kayu keras adalah kayu jati atau kalimantan. Penggunaan kayu lunak biasanya akan mudah dirusak oleh parkit. Parkit yang kelaparan atau parkit dalam masa birahi tinggi (over birahi) biasanya akan mengunyah kayu lunak. Parkit betina yang mambangun sarangpun kadang juga akan menggigit kayu apabila kita tidak menyediakan bahan sarang.    

Dinding kandang parkit terdiri dari 6 bagian, bagian atas, bawah, depan, belakang, kanan dan kiri. bagian depan biasanya diberi pintu sebagai akses untuk memasukkan makanan dan minuman parkit kita dan pintu untuk memasukkan glodok. Untuk itu pada bagian depan kandang parkit harus diberi pintu. Untuk kandang dengan sistem pemeliharaan massal biasanya pintu dibuat agak lebar sehingga orang bisa masuk ke kandang untuk membersihkan kandang dan mengontrol perkembangan parkit kita. Dinding kandang pada bagian ini biasanya menggunakan bahan kawat kasa.


Bagian samping kanan dan kiri merupakan bagian yang seluruhnya terbuat dai kawat kasa dan diusahakan diberi media penutup supaya kondisi kandang hangat pada malam hari. Bagian belakang kandang merupakan bagian dimana glodok biasa ditempatkan. 
Bagian atas kandang merupakan bagian atap kandang. Bagian atap dapat berupa kawat kasa atau papan yang keras. Bagian bawah merupakan alas kandang. Alas kandang tergantung jenis kandang yang pilih. Jika kita membuat kandang pasangan atau system beberapa pasang, maka bagian penutup alas ini dapat berupa kawat kasa yang diberi laci untuk mempermudah membersihkan kotoran burung. Sedangkan jika kita membuat kandang dengan system vilitere maka alas kandang dapat berupa lantai yang sudah dicor semen.

Berdasarkan jenis dan peruntukkannya kandang parkit dibedakan menjadi :

1. Kandang Indukan
Kandang indukan dibuat untuk memelihara indukan parkit. Ukuran kandang indukan tergantung dari jumlah parkit yang kita pelihara. Semakin banyak parkit yang kita pelihara maka kandang juga semakin besar. Secara umum ukuran kandang kandang parkit tidak ada patokannya. Sebagai contoh untuk memelihara parkit sebanyak 15 pasang indukan kita perlu membuat kandang dengan ukuran 2 x 1 x 1,5 m.
Usahakan kandang indukan terbuat dari bahan yang tidak mudah dirusak oleh paruh parkit. Tutupi kandang dengan media yang dapat mengurangi tiupan angin sehingga kondisi dalam kandang hangat. Kondisi yang hangat menyebabkan parkit tidak mudah terserang penyakit.


2. Kandang anakan parkit
Kandang anakan parkit tidak wajib sifatnya. Kandang anakan ini diperuntukkan bagi parkit yang sudah keluar glodok, kira-kira berumur 30 hari. Dengan memisahkan anak dari induknya akan mempercepat parkit bertelur kembali, sehingga produktifitas burung yang kita pelihara tetap terjaga. Selain bertujuan untuk mempercepat masa bertelur indukan, anakan juga belajar terbang tanpa diganggu oleh burung parkit dewasa. Bentuk dan ukuran kandang anakan juga tidak ada patokan baku, tetapi lebih kecil dari kandang indukan. 

3. Kandang pribadi dan kandang bertelur
Kandang pribadi biasanya biasanya juga sebagai tempat parkit bertelur. Kandang pribadi disebut sebagai glodok.
Glodok bisasanya berbentuk kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm. Anda bisa membuat sendiri atau membeli di kios-kios tempat menjual pakan burung. Kandang bertelur biasanya terbuat dari kayu lunak seperti mahoni, sengon atau trembesi. Pada bagian depan diberi lubang dengan diameter 2,5 cm sebagai pintu keluar masuk burung. letak lubang tersebut kira-kira 5 cm dengan alas kandang. didekat lubang masuk tersebut diberi alas untuk berpijak burung. Sebaiknya sangkar dibuat lebih sehingga burung dapat memilih sangkar yang disukai dan menurutnya aman. Pada bagian depan glodok juga dibuat pintu sebagai akses untuk melihat glodok. Pada bagian dinding sangkar usahakan dibuat gelap sehingga burung akan merasa aman dan tenang dikala bertelur dan mengeram.

5. Kandang Umbaran
Jika memiliki lahan yang luas kita dapat membuat kandang umbaran sebagai tempat untuk mengumbar parkit kita. Luas kandang ini berkisar antara 2-3 m x 1 m. ka5. Kandang Umbaran

Jika kita memiliki lahan yang luas kita dapat membuat kandang umbaran. Luas kandang umbaran antara 2-3m x 1m. Kandang umbaran ini dipakai untuk mengumbar burung. Kandang umbaran ini tidak wajib ada. 

6. Kandang karantina

Kandang karantina dibuat untuk mengisolasi burung yang sakit atau mengkandangkan burung baru. Perlunya burung dikarantina supaya burung yang sakit tidak menularkan penyakitnya ke burung yang lain.
Beberapa hal yang kita perhatikan dalam membuat kandang karantina adalah :
  • Ukuran kandang 100 x 50 x 30 cm.
  • Dinding terbuat dari kawat kasa atau kawat kasa nyamuk dilengkapi dengan media penutup  dinding agar kondisi kandang hangat.
  • Beri lampu 50-40 watt untuk penghangat kandang.
  • Jauhkan tempat makan dan minum dari lampu.
  • Lantai dibuat dengan model laci sehingga mudah untuk dibersihkan.
  • Penempatan terpisah (terisolasi) dengan kandang yang lain
Adapun ditinjau dari segi tujuannya maka kandang parkit dapat dibagi menjadi 3 golongan :
a. Kandang Induvidu
Kandang induvidu sederhana
Kandang induvidu diperuntukkan untuk memelihara seekor parkit. Kandang ini biasanya dipakai untuk memelihara parkit dengan tujuan klangenan tidak dikembangbiakkan atau dibudidayakan, tujuan kontes, atau parkit yang sudah jinak. Kandang jenis ini biasanya dipakai untuk membawa parkit yang baru dibeli. Bermacam-macam bentuk kandang induvidu sekarang banyak dijual dipasar, mulai dari yang harganya murah sampai mahal sekalipun. Kandang jenid ini biasanya terbuat dari bahan logam

b. Kandang system pasangan
Kandang berpasangan
Kandang ini dibuat dengan tujuan pemeliharaan sepasang burung parkit. Ukuran kandang ini relatif kecil sekitar 40x30x30 cm. Tujuan pemeliharaan dengan system pemeliharaan berpasangan adalah kita bisa menentukan keturunan yang kita inginkan, menilai indukan dan memerlukan lahan yang sempit atau terbatas.
Dengan system pemeliharaan berpasangan kita mudah mengontrol kesehatan burung. Tetapi dengan system berpasangan ini kita akan kerepotan dalam pemeliharaannya, memerlukan biaya yang banyak untuk membuat kandang, memerlukan lahan yang luas apabila burung yang kita pelihara banyak. Dengan system ini dianggap kurang efisien karena produktifitasnya parkit umumnya pendek.

c. Kandang system beberapa pasang.
Kandang ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk pemeliharaan parkit beberapa pasang parkit. Ukuran kandang ini antara biasanya 90 x 90 x 90 cm yang cukup untuk memelihara 4 pasang aprkit. Kelebihan dari kandang ini adalah kita dapat mengontrol parkit dan  menentukan keturunnya. kelemahan dari sistem ini adalah kita memerlukan biaya yang lumayan banyak untuk membuat kandang kandang apabila kita memelihara parkit dalam skala besar. Kelemahan yang lain adalah produktifitas parkit umurnya pendek. 

d. Sistem pemeliharaan massal
Sistem ini diperuntukkan apabila kita ingin memelihara parkit untuk mendapatkan kuantitasnya. Sistem ini dipergunakan apabila kita memelihara parkit dalam skala banyak pasang. Ukuran kandang juga relatif besar tetapi menyesuaikan dengan jumlah parkit yang kita pelihara. Keuntungan dengan sistem pemelliharaan ini karena biaya yang digunakan untuk membuat kandang relatif murah, produktifitas burung lebih lama. Kelemahannya adalah diperlukan lahan yang relatif lebih luas dan kita sulit mengontril kesehatan burung kita.

Dari beberapa model kandang pemeliharaan parkit yang telah diuraikan diatas, kita dapat memilih salah satu model yang kita inginkan tergantung dari tujuan awal pemeliharaan parkit kita. Sebagai pemula kita dapat membuat kandangparkit dengan ukuran 100 x 100 x 150 cm untuk pemeliharaan 6 - 15 pasang, atau membuat kandang dengan ukuran 250 x 250 x 200 cm untuk parkit sebanyak 50 pasang, walaupun tidak ada ukuran baku dalam pembuatan kandang parkit.
Dari beberapa model kandang pemeliharaan parkit yang telah diuraikan diatas, kita dapat memilih satu jenis kandang yang sesuai dengan tujuan pemeliharaan parkit kita. Sebagai pemula kita dapat membuat kandang parkit dengan ukuran kandang 100x100x150 cm untuk pemeliharaan parkit sebanyak 6-15 pasang. Atau dengan membuat kandang parkit dengan ukuran 250 x 250 x 200 cm untuk pemeliharaan parkit sebanyak 50 pasang. Kita tidak perlu berpikiran bahwa semakin luas kandang parkit yang kita buat maka produksi juga semakin baik. Kadangkala dengan kandang yang besar membuat burung mudah stress dan berterbangan kemana-mana dikala burung mendengar suara yang membuatnya kaget.
 
Copyright 2010 Info Dunia. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman